Selasa, 08 Juli 2008

Sukmawati Sukarno Temui Aktivis LSM dan Spritual Bali

BALI POST - KHARISMA Bung Karno masih sangat kuat terutama dikalangan generasi muda dan penggiat spiritual Bali. Ini dibuktikan dengan penuh sesaknya Anand Krisna Center pada saat kunjungan kebangsaan Sukmawati Sukarno untuk menanamkan kebanggaan Pancasila. Setidaknya itu yang terekam dalam acara yang dihadiri oleh ratusan aktivis prodemokrasi, aktivis kerukunan antar umat serta penggiat spiritual.

Dalam sesi dialog itu, Sukmawati mengatakan bahwa sudah seharusnya seluruh bangsa Indonesia mempertahankan Pancasila sebagai satu-satunya falsafah dan ideologi bangsa Indonesia. 'Saya sangat prihatin jika ada sekelompok kecil dibumi pertiwi yang ingin mengganti Pancasila. Untuk itu saya bicara dengan kaum muda bahwa di tangan anak muda masa depan NKRI terpulang. Dan, saya menyakini bahwa taksu Pancasila itu ada di Bali,' ungkap Sukmawati disambut gemuruh tepuk tangan para peserta.

'Selaku anak biologis dan ideologis Bung Karno, saya punya tanggungjawab moral agar Indonesia tetap menjadi rumah besar kaum marhaen atau Pancasila. Sesungguhnya Pancasila dan Marhaenisme adalah filosophy dasar negara kita. Tapi sayang sekali banyak masyarakat yang masih sungkan bicara Marhaenisme. Padahal Marhaenisme bukan milik partai politik, tapi milik bangsa Indonesia,' tambah Pembina The Sukarno Center ini.

Dalam sambutannya Anand Krisna didampingi Dr. Sayoga (Ketua NIM Pusat) menyatakan amat berbahagia karena seorang tokoh nasional mau menyambangi aktivis prodemokrasi dan aktivis spiritual. 'Ini menunjukkan jika Sukmawati Sukarno adalah perwujudan Sukarno yang sesungguhnya. Ini dibuktikan bahwa tokoh nasional sekaliber beliau mau jauh-jauh datang berdialog dengan kami,' ungkap Anand Krisna.

Tidak ada komentar: